Makalahini berbicara tentang keutamaan hijab bagi wanita muslimah, juga tentang keburukan, akibat, dan bahaya yang ditimbulkan oleh tabarruj serta himbauan untuk wanita muslimah agar menaati perintah Allah dan rasul-Nya khususnya dalam masalah hijab ini. Read . Download . 1. Hijab .
Berikutini ada delapan keutamaan kenapa muslimah harus berhijab, 1. Hijab merupakan tanda ketaatan seorang muslimah kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah subhanahu wa ta'ala tidaklah berfirman tentang hijab kecuali bagi wanita-wanita yang beriman, sebagaimana firmannya, "Dan katakanlah kepada wanita-wanita beriman." (QS. An-Nuur: 31
KeutamaanShalat di Rumah Bagi Wanita Disebutkan dalam atsar-atsar yang shahih bahwa para isteri Nabi Ṣallallāhu 'Alaihi Wa Sallam mengerjakan shalat di dalam kamarnya dan tidak pergi ke masjid. Selain itu, tidak ada perbedaan pendapat di kalangan ulama bahwa kaum wanita tidak wajib menghadiri shalat jamaah di masjid. Disebutkan dari Abdul Hamid bin al-Mundzir as-Sa'idi, []
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. MENGAPA WANITA HARUS BERHIJAB?Pertanyaan ini sangat penting namun jawabannya justru jauh lebih penting. Satu pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang cukup panjang. Jilbab atau hijab merupakan satu hal yang telah diperintahkan oleh Sang Pembuat syariat. Sebagai syariat yang memiliki konsekwensi jauh ke depan, menyangkut kebahagiaan dan kemashlahatan hidup di dunia dan akhirat. Jadi, persoalan jilbab bukan hanya persoalan adat ataupun mode fashion Jilbab adalah busana universal yang harus dikenakan oleh wanita yang telah mengikrarkan keimanannya. Tak perduli apakah ia muslimah Arab, Indonesia, Eropa ataupun Cina. Karena perintah mengenakan hijab ini berlaku umum bagi segenap muslimah yang ada di setiap penjuru kami ulas sebagian jawaban dari pertanyaan di atas Pertama Sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan RasulNya. Ketaatan merupakan sumber kebahagian dan kesuksesan besar di dunia dan akherat. Seseorang tidak akan merasakan manisnya iman manakala ia enggan merealisasikan,mengaplikasikan serta melaksanakan segenap perintah Allah dan Subhanahu wa Ta’ala يُطِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا“Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar“. [Al Ahzab/3371]Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam طَعْمَ الإِيماَنِ مَنْ رَضِيَ بالله رَباًّ وَبالإسْلامِ دِيْناً وَبِمُحَمَّدٍ رَسُوْلًا.“Sungguh akan merasakan manisnya iman, seseorang yang telah rela Allah sebagaiRabb, Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai Rasul utusan Allah“. [HR Muslim].Kedua Pamer aurat dan keindahan tubuh merupakan bentuk maksiat yang mendatangkan murka Allah dan RasulNya. Allah Subhanahu wa Ta’ala يَعْصِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلاَلاً مُّبِينًا“Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata“. [Al Ahzab/3336].Nabi Shallallahu alaihi wa sallam أُمَّتِي مُعَافىً إلاَّ المُجَاهِرُن.“Setiap umatku yang bersalah akan dimaafkan, kecuali orang yang secara terang-terangan berbuat maksiat“. [Muttafaqun alaih].Sementara wanita yang pamer aurat dan keindahan tubuh sama artinya dia telah berani menampakkan kemaksiatan secara Sesungguhnya Allah memerintahkan hijab untuk meredam berbagai macam fitnah kerusakan Jika berbagai macam fitnah redup dan lenyap, maka masyarakat yang dihuni oleh kaum wanita berhijab akan lebih aman dan selamat dari fitnah. Sebaliknya, masyarakat yang dihuni oleh wanita yang gemar bertabarruj berdandan seronok, pamer aurat dan keindahan tubuh, sangatlah rentan terhadap ancaman berbagai fitnah dan pelecehan seksual serta gejolak syahwat yang membawa malapetaka dan kehancuran yang sangat besar. Jasad yang bugil jelas akan memancing perhatian dan pandangan berbisa. Itulah tahapan pertama bagi penghancuran dan pengrusakan moral dan peradaban sebuah Tidak berhijab dan pamer perhiasan akan mengundang fitnah bagi laki-laki. Seorang wanita apabila memamerkan bentuk tubuh dan perhiasannya di hadapan laki-laki non mahram, jelas akan mengundang perhatian kaum laki-laki hidung belang dan serigala berbulu domba. Jika ada kesempatan mereka pasti akan memangsa dengan ganas laksana singa sedang kelaparan. Seorang penyair berkata,نظرة فإبتسامة فسلام * فكلام فموعد فلقاء.“Berawal dari pandangan lalu senyuman kemudian salam disusul pembicaraan lalu berakhir dengan janji dan pertemuan“.Kelima Seorang wanita muslimah yang menjaga hijab, secara tidak langsung ia berkata kepada semua kaum laki-laki,“Tundukkanlah pandanganmu, aku bukan milikmu dan kamu juga bukan milikku. Aku hanya milik orang yang dihalalkan Allah bagiku. Aku orang merdeka yang tidak terikat dengan siapapun dan aku tidak tertarik dengan siapapun karena aku lebih tinggi dan jauh lebih terhormat dibanding mereka.”Adapun wanita yang bertabarruj atau pamer aurat dan menampakkan keindahan tubuh di depan kaum laki-laki hidung belang, secara tidak langsung ia berkata, “Silahkan anda menikmati keindahan tubuhku dan kecantikan wajahku. Adakah orang yang mau mendekatiku? Adakah orang yang mau memandangku? Adakah orang yang mau memberi senyuman kepadaku? Ataukah ada orang yang berseloroh,“Aduhai betapa cantiknya dia?”. Mereka berebut menikmati keindahan tubuhnya dan kecantikan wajahnya hingga mereka pun di antara dua wanita di atas yang lebih merdeka? Jelas, wanita yang berhijab secara sempurna akan memaksa setiap lelaki untuk menundukkan pandangan mereka dan bersikap hormat ketika melihatnya, hingga mereka menyimpulkan bahwa dia adalah wanita merdeka, bebas dan karena itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan hikmah di balik perintah mengenakan hijab dengan أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللهُ غَفُورًا رَّحِيمًا“Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Pengasih“. [Al Ahzab/33 59]Wanita yang menampakkan aurat dan keindahan tubuh serta kecantikan parasnya, laksana pengemis yang merengek-rengek untuk dikasihani. Tanpa sadar mereka rela menjadi mangsa kaum laki-laki bejat dan rusak. Dia menjadi wanita terhina, terbuang, murahan dan kehilangan harga diri dan kesucian. Dan dia telah menjerumuskan dirinya dalam kehancuran dan malapetaka HIJAB Hijab sebagai bagian dari syariat islam, memiliki batasan-batasan jelas. Para ulama pembela agama Allah telah memaparkan dalam tulisan-tulisan mereka seputar kriteria hijab. Setiap mukminah hendaknya memperhatikan batasan syariat berkaitan dengan hijab ini. Menjadikan Kitabullah dan Sunnah NabiNya sebagai dasar rujukan dalam beramal, serta tidak berpegang kepada pendapat-pendapat menyimpang dari para pengekor hawa nafsu. Dengan demikian tujuan disyariatkanya hijab dapat terwujud, bi’ syarat-syarat hijab antara lain Pertama Hendaknya menutup seluruh tubuh dan tidak menampakkan anggota tubuh sedikitpun selain yang dikecualikan. Allah Subhanahu wa Ta’ala لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلاَيُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلاَّمَاظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ“Dan katakanlah kepada wanita-wanita mukminat, hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan janganlah menampakkan perhiasan mereka kecuali yang biasa nampak dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada mereka“. [An Nuur/2431].Dan juga firman Allah Subhanahu wa Ta’ النَّبِيُّ قُل لأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلاَبِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللهُ غَفُورًا رَّحِيمًا {59}* لَّئِن لَّمْ يَنْتَهِ الْمُنَافِقُونَ وَالَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَالْمُرْجِفُونَ فِي الْمَدِينَةِ لَنُغْرِيَنَّكَ بِهِمْ ثُمَّ لاَيُجَاوِرُونَكَ فِيهَآ إِلاَّ قَلِيلاً“Wahai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin,“Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang“. [Al Ahzab 59].Kedua Hendaknya hijab tidak menarik perhatian pandangan laki-laki bukan mahram. Agar hijab tidak memancing pandangan kaum laki-laki maka harus memenuhi persyaratan sebagai berikut-. Hendaknya hijab terbuat dari kain yang tebal tidak menampakkan warna kulit tubuh. -. Hendaknya hijab tersebut longgar dan tidak menampakkan bentuk anggota tubuh. -. Hendaknya hijab tersebut bukan dijadikan sebagai perhiasan bahkan harus memiliki satu warna bukan berbagai warna dan motif. -. Hijab bukan merupakan pakaian kebanggaan dan kesombongan. Berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam لبس ثوب شهرة في الدنيا ألبسه الله ثوب مذلة يوم القيامة ثم ألهب فيه النار.“Barangsiapa yang mengenakan pakaian kesombongan di dunia maka Allah akan mengenakan pakaian kehinaan nanti pada hari kiamat kemudian ia dibakar dalam Neraka”. [HR Abu Daud dan Ibnu Majah, dan hadits ini hasan]-. Hendaknya hijab tersebut tidak diberi parfum atau wewangian. Dasarnya adalah hadits dari Abu Musa Al Asy’ary Radhiyallahu anhu, dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ عَليَ قَوْمٍ لِيَجِدوُا رِيْحَهَافهي زَانِيَةٌ.“Siapapun wanita yang mengenakan wewangian lalu melewati segolongan orang agar mereka mencium baunya, maka ia adalah wanita pezina”. [HR Abu Daud, Nasa’i dan Tirmidzi, dan hadits ini Hasan]Ketiga Hendaknya pakaian atau hijab yang dikenakan tidak menyerupai pakaian laki-laki atau pakaian wanita kafir. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ.“Barangsiapa yang menyerupai kaum maka dia termasuk bagian dari mereka“. [HR Ahmad dan Abu Daud]Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mengutuk laki-laki yang mengenakan pakaian wanita serta mengutuk wanita yang berpakaian seperti laki-laki. [HR Abu daud Nasa’i dan Ibnu Majah, dan hadits ini sahih].Catatan Syaikh Albani dalam kitabnya Jilbab Al Mar’ah Al Muslimah Fil Kitab Was Sunnah mengatakan, menutup wajah adalah sunnah hukumnya tidak wajib akan tetapi yang memakainya mendapat keutamaan. Wallahu a’lamTulisan ini saya tujukan kepada saudari-saudariku seiman yang sudah berhijab agar lebih memantapkan hijabnya hanya untuk mencari wajah Allah. Juga bagi mereka yang belum berhijab agar bertaubat dan segera memulainya sehingga mendapat ampunan dari Allah Azza wa waliyyut taufiq Ummu Ahmad Rifqi Maraji’ -Al Afrah, Ahmad bin Abdul Aziz Hamdani. -Tanbihaat Ahkaami Takhtasu Bil Mukminaat, Dr. Shalih Fauzan bin Abdullah Al Fauzan. -Jilbab Al Mar’ah Al Muslimah Fil Kitabi Was Sunnah, Syaikh Nashiruddin Al Albani.[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 04/Tahun VII/1424H/2003 Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 08121533647, 08157579296] Home /A9. Wanita dan Keluarga.../Mengapa Wanita Harus Berhijab?
- Kini perkembangan hijab di Indonesia dirasa telah mengalami banyak perubahan dibandingkan 10 atau 20 tahun silam. Saat ini, hijab memiliki banyak model, warna, bahkan trennya pun selalu berubah-ubah. Selain menutup aurat dan fashion, ada manfaat menggunakan jilbab yang perlu kalian ketahui. Bahkan desainer perempuan muslim pun makin moncer di kalangan internasional dalam memadukan hijab dan budaya nusantara. Lalu, sebenarnya, apa saja manfaat menggunakan jilbab? Tujuan Manfaat Menggunakan Jilbab menurut Surat Al-Ahzab ayat 59 Melansir dari NU Online, dalil diperintahkannya berhijab bagi kalangan perempuan adalah berdasarkan firman Allah SWT yang terdapat di dalam Al-Quran Surat Al-Ahzab ayat 59 yang berbunyi Baca Juga Outfit Cewek Hijab Pakai Rok Kebelah Viral di media sosial TikTok Bikin Netizen Penasaran Artinya “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka! Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenali menjadi identitas, dan karenanya mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [QS. Al-Ahzâb 59] Dari kandungan ayat tersebut, dijelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan perempuan muslim berhijab karena memiliki tujuan dan manfaat yakni IdentitasSupaya kaum perempuan mukminat lebih bisa dikenali dan menjadi faktor pembeda dari perempuan tidak dan Pelindung DiriLebih terjaga muruah atau kewibawaan karakter dan watak keperempuanannya, sebagaimana digambarkan dalam ayat di atas sebagai tidak disakiti atau Menggunakan Jilbab Lainnya Selain kedua manfaat dan tujuan di atas, ada sejumlah manfat memakai hijab lainnya yang penting untuk diketahui 1. Terhindar dari Paparan Sinar Matahari Baca Juga Dituding Tak Konsisten Berhijrah, Putri Anne Dicibir Netizen Imbas Resmi Melepas Hijab Seperti yang diketahui, matahari di abad 21 ini sudah tak seperti dulu. Pengaruh globalisasi menjadikan sinar matahari langsung terlalu terik dan menyebabkan kanker kulit, gosong, atau kerusakan kulit lainnya.
keutamaan hijab bagi wanita